Majalah Trubus, Oktober 2009
AKIBAT
MIOMA BERDIAMETER 7 CM, DOKTER HANYA MEMBERI SATU PILIHAN BAGI ENDANG
SUJIATI: PENGANGKATAN RAHIM . Endang Sujiati ingat persis kejadian pada
April 2007. Darah tak henti menetes sehingga ia mengira menstruasi.
‘Rasanya perut bagian bawah seperti diremas. Sakitnya seperti
melahirkan,’ kata ibu 3 anak itu. Lima hari lamanya ia harus bergelut
dengan penderitaan itu.
Sang suami, Heri Haryadi, iba melihat
kondisi Endang sehingga bergegas ke sebuah rumahsakit di Tanjungpandan,
Provinsi Bangka Belitung. histerektomi alias pengangkatan kandungan agar
mioma tak membesar.Untuk pemesanan klik cara pembelian
Otot Polos
Ia mencari opini kedua, berharap
diagnosis pertama itu keliru. Sayang, dokter di sebuah rumahsakit di
Jakarta mendiagnosis serupa. Perempuan kepala tata usaha Sekolah
Menengah Kejuruan di Tanjungpandan itu pasrah. Baginya tak ada pilihan
lain sehingga bersiap menjalani operasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar