Berlalunya Radang Paru-paru sang Saudagar : Sumber majalah trubus online,Edisi: Nopember 2006, hal. 114
Pada malam yang kian menua, Suharmen
Sultan Mudo justru terjaga. Dada terasa nyeri setiap kali ia batuk. Ia
juga demam. Meski begitu keesokan harinya ia tetap bekerja menempuh
perjalanan minimal 500 km. Dari Payakumbuh ke Padang atau Riau sering
ditempuhnya untuk memasok beragam kain.
Di perjalanan panjang itu Suharmen
Sultan Mudo hampir tak pernah berhenti merokok. Sesekali minuman
berenergi dikonsumsi. Namun, akhirnya pada Oktober 2003 pria 46 tahun
itu ambruk. Ia menggigil, tubuh lemas, batuk berkepanjangan, dan nafsu
makan hilang. Untuk mengatasi gangguan kesehatan itu ia hanya
mengkonsumsi obat batuk yang banyak beredar di pasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar